Mohon tunggu...
Fikri Auliya afriansyah
Fikri Auliya afriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pascasarjana

Reading Learning And Life !

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Cinta

17 April 2024   07:41 Diperbarui: 17 April 2024   07:46 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saat bicara soal cinta, pastinya semua orang pernah merasakannya, entah itu pada orang tua, cinta pada pasangan, atau cinta pada sang pencipta alam semesta, bisa dikatakan bahwa cinta merupakan luapan emosi yang muncul ketika seseorang mempunyai perasaan simpati terhadap sesuatu yang menarik minatnya dan bertahan lama di hatinya. Cinta merupakan  kehidupan yang sangat penting yang kehadirannya harus selalu dimaknai. Padahal, cinta merupakan sesuatu yang identik dengan keberadaan sejak diciptakannya manusia. Adam dan Hawa.

"Cinta adalah emosi atau perasaan positif (Kebaikan,kasih sayang,belas kasih) yang ada dalam diri manusia dan ditunjukan kepada manusia lain atau benda lain di sekitarnya. Pendapat lain mengatakan, definisi cinta merupakan aktivitas manusia menuju objek lain di sekitarnya yang dilakukan dalam bentuk empati, kasih sayang, peduli, suka menolong, rela berkorban dan memenuhi permintaan objek tersebut.

Cinta merupakan salah satu aspek kehidupan yang sulit atau bahkan mungkin sulit dihilangkan. Faktanya, untuk mengerti dan memahami cinta, tidak ada panduan yang lebih efektif untuk daripada mencoba merasakannya dan menjadi aktor dari instrumen hebat ini. Dengan cinta dunia menjadi lebih berwarna, cinta membuat setiap hari lebih berharga dan tak jarang dengan cinta terkadang senyuman muncul dengan sendirinya tanpa alasan. Tak terhitung banyaknya lagu yang menyanyikan puisi tentang cinta, dan tidak dapat disangkal berapa banyak puisi yang didasarkan pada kesedihan dan kebahagiaan cinta, dan tidak mungkin menghitung jumlah buku dan tulisan yang membahas topik ini, inilah cinta, sederhana namun sebenarnya sulit dicerna, namun perlu diperhatikan bahwa hakikat cinta tidak pernah berubah sejak awal penciptaan manusia hingga akhir dunia.

Plato dalam simposium menjelaskan tentang hakikat cinta, eros dan kemanusiaan dalam bentuk dialog yang sangat rumit, dalam dialog plato memuat arti cinta dan tahapan yang harus dilalui oleh cinta. Plato juga menjelaskan bagaimana dan mengapa seseorang terlibat dalam cinta yang jelas sekali dalam cinta itu selalu ada berhubungan dalam keindahan. Dalam loren bagus disebutkan Plato mengatakan bahwa semua cinta adalah cinta akan keindahan, bentuknya kesempurnaan adalah bentuk keindahan yang abstrak dari keindahan itu sendiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun