Labirin Pagi dari Kotamu
Jika kotamu tak sedang pagi
Tiada teman embun di sini
Mentari mengejar tenggat halaman
Mengetik habis semalaman
Tiada sudu seduh kopi dari buah ranum berbunga putih
Tumbuk lesung bergantian, terik siang biji terpilih
Jika kotamu tak sedang pagi
Adakah kantuk membanduli?
Menyeret langkah menimbun sepi
Mendapat sela anak-anak berlari
Ayo siap! Akan terlambat!
Jika kotamu tak sedang pagi,
jika nanti kotamu pagi,
jika nanti bertemu lagi,
jika nanti terpisah lagi
Sebuah labirin hanyalah tempat
Antara satu lainnya bukanlah sekat
Hanya tatap halang melihat
Dinding ini, bilakah kita akan sempat?
Jogja, 6 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI