Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Kunci

10 Maret 2025   20:57 Diperbarui: 10 Maret 2025   21:01 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunci (Ilustrasi AI/Wawan Ridwan AS)

Terjebak di ujung jalan tak bertuan
Tersesat jiwa di persimpangan
Setiap lorong serasa tekunci dalam kebuntuan
Perjalanan tak kunjung usai mencari asa
Beban menghimpit makin menggigit

Pintu pertama kucoba buka, tiada bergerak
Pintu kedua, tak temukan solusi
Pintu ketiga, harapan hampir mati
Tiada setitikpun kunci itu kutemui
Gulitanya malam terus menari

Apakah kunci itu hilang
Ataukah memang aku tiada pernah memiliki
Apakah aku harus mencari
Ataukah mengejar jalan lain

Jalam yang ditempuh, makin tak jelas rimba
Tetes air mata tanpa tawa makin menggila
Langkah makin ragu, kaki terpatri
Jiwaku terjerat dalam sunyi sepi

Perjalanan penuh beban belum usai
Jalan berliku onak berduri
Kunci yang kucari belum kutemui
Mungkin kunci itu, ada dalam jiwa.
Ataukah di luar sana, entahlah

Namun yang satu pasti
Kunci itu pasti hadir menemuiku
Entah dari mana kudapati
Andai itu terjadi
Gerbang asa terang menyinari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun