Mohon tunggu...
azka hidayatu sholihin
azka hidayatu sholihin Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

membaca, nonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Sunyi

25 Februari 2023   17:30 Diperbarui: 25 Februari 2023   17:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkahku melangkah di jalan yang sunyi
Keringat mengucur, meski langit tak cerah
Sepi seakan menghantui setiap bayangan
Membuat hatiku merasa semakin hampa

Jalan yang penuh dengan kesendirian
Tak ada suara, tak ada yang menemani
Hanya kaki yang terus melangkah tanpa henti
Menyusuri jalan tanpa tujuan yang pasti

Dalam sunyi, pikiranku mulai berlari
Membayangkan segala sesuatu yang telah terjadi
Kenangan manis dan pahit yang terukir di hati
Membuatku merenung dalam kesepian yang kian dalam

Namun, di jalan sunyi ini, aku bertemu dengan diriku
Menjalin dialog dengan hatiku yang terluka
Menemukan kekuatan dalam setiap langkah yang diambil
Dan mengerti bahwa hidup tak selalu harus penuh dengan keramaian

Akhirnya, langkahku semakin pasti dan berani
Menerobos sunyi, menjelajah kehidupan yang sebenarnya
Menapaki jalan yang berliku dan penuh cabang
Menuju ke masa depan yang lebih baik dan cerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun