Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Ngupil" di Kendaraan Umum Itu Gak Keren!

20 Agustus 2025   18:45 Diperbarui: 21 Agustus 2025   07:19 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Penumpang transportasi umum transjakarta. (Foto: AYU OCTAVI ANJANI/KOMPAS)

Di tempat lain, di sebuah gedung perkantoran, seorang petugas menegur seorang pengunjung yang berjalan masuk melalui jalur keluar. Seharusnya orang itu masuk melalui pintu masuk yang memiliki sensor pemeriksaan. Bukannya minta maaf, orang itu malah ngedumel, "Kurang ajar banget sih ini satpam, pake neriakin gue!"

Waduh! Ini orang koq gak nyadar kalau dia salah ya!

Jadi kalau karakter orang Indonesia kebanyakan seperti itu, bagimana menegur penumpang lain di transportasi umum yang membuat tidak nyaman penumpang lain?

Daripada berantem, sebaiknya berbicara saja dengan petugas berwenang, biar mereka yang menegur. Karena itu juga tugas mereka, jadi mereka tidak akan beralasan tidak enak karena mereka pun berhak menegur.

Jika ada penumpang yang sewajarnya mendapatkan tempat duduk, namun tempat yang disediakan khusus buat mereka ini diduduki penumpang lain yang pura-pura ketiduran, ada baiknya kita coba toel. Tapi kalau sudah ditoel berkali-kali masih tidur juga, mungkin sebaiknya minta bantuan petugas.

Hanya saja, sayangnya kadang petugas juga "bertoleransi" pada penumpang yang tidak mematuhi peraturan.

Pernah suatu kali di sebuah busway yang sedang agak kosong, dua orang yang sepertinya dari kampung, mulai membuka bekal makanan, dan kakinya naik ke atas. 

Petugas yang melihat tidak menegur, hanya melihat dan tersenyum-senyum. Dalam kondisi agak kosong seperti itu, situasi ini memang tidak mengganggu, cuma...koq bisa???

Terlepas mereka orang dari kampung yang belum ada busway atau dari tempat manapun di belahan dunia ini, seharusnya petugas berani menegur karena aturannya tidak boleh makan di dalam busway. 

Mereka berhak dan berkewajiban untuk menegur. Kalau ditoleransi hanya karena kebetulan penumpang sedang tidak ramai, mungkin kedua orang ini tidak akan pernah tahu peraturan yang sebenarnya.

Kendaraan umum, selain sebagai alat transportasi umum yang murah meriah, dalam kondisi di kota-kota besar di Indonesia, juga sangat berguna untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara akibat terlalu banyak kendaraan yang lalu lalang di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun