Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro President University

Mahasiswa Teknik Elektro President University

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia Ini Terlalu Berharga untuk Ditangisi

16 Maret 2021   20:58 Diperbarui: 16 Maret 2021   21:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Derunya laut dan dalamnya samudra

Meraung-raung menghampiri duka

Menarik-narik benang harap

Mencengkram....

Duka hanyalah ilusi

Tak perlu dibumbui tangis

Manusia hanyalah produk dari emosi

Bodoh....

Di mana-mana kesedihan melanda

Tawa bahagia selalu mendera

Dalam mata air mata

Dalam hati penuh lega

Beban

Hilanglah lepas

Duka hanyalah titik-titik air mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun