Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Urban #9] Ajakan

13 Juli 2021   22:54 Diperbarui: 13 Juli 2021   23:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru beberapa saat taksi meninggalkan rumah Pim, Axl meraih HPnya dan menyentuh layar untuk menelpon seseorang.

"Kamu sekarang di mana?" Axl bertanya tanpa menyebut nama. Orang yang ditelpon langsung mengangkat pada deringan pertama.

"Mengantar Tim ke rumahnya," terdengar suara Mia yang menenangkan di telinga Axl. "Kamu masih sama Pim?"

"Tidak, dia sudah aku antar ke rumah, kamu sama siapa lagi?" tanya pria itu.

"Tinggal sama Tim, yang lain sudah kami antar, sekalian waktu balik ambil kunci rumah Tim yang ketinggalan," jelas Mia. "Kamu nggak ngobrol-ngobrol dulu sama Pim? Belum tentu kamu ketemu dia lagi loh. Kok cepet banget sudah pergi lagi?" 

"Kita ketemu di rumah Tim, tunggu aku," kata Axl lalu mematikan HPnya. Kemudian dia menyebut alamat rumah Tim kepada sopir taksi.

"Hey?" Mia bingung karena tanpa goodbye Axl sudah off. 

"Axl ngapain?" tanya Tim sambil menekan gas mobil karena jalanan sepi, lampu lalu lintas tinggal warna kuning yang berkedip.

"Kok tahu yang menelpon Axl? Oh karena aku menyebut nama Pim?" Mia tersenyum ketika menemukan jawabannya sendiri. Dia suka tebak-tebakkan. Paling suka dengan Tim karena cowok itu selalu kalah walau keras berusaha.

"Bukan, cara kamu ngomong sudah khas banget kalau itu Axl," kata Tim sambil matanya masih menatap ke jalan di depan. "Tapi juga karena kamu menyebut Pim sih, heran aku, kenapa cewek itu malah nggak pulang sama Leo? Heran juga kenapa Leo membiarkan pacar barunya pulang sama cowok lain?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun