Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Syukur yang Sering Dilupakan

11 Juli 2025   16:09 Diperbarui: 11 Juli 2025   16:09 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur sumber bahagia / sumber: dinasperpustakaankepri

"Dan kamu tahu? Banyak ahli juga bicara soal ini. Psikolog Robert Emmons bilang, orang yang rutin bersyukur itu tidurnya lebih nyenyak, lebih sehat secara fisik dan emosional, dan lebih mampu hadapi kesulitan."

"Serius, Pak?"

"Serius. Bersyukur tuh bukan cuma buat orang beriman. Bahkan ilmuwan Barat aja mengakui kekuatannya. Albert Schweitzer, tokoh kemanusiaan peraih Nobel Perdamaian, pernah bilang, 'Atas apa yang kami terima dengan syukur, kami meningkatkan tidak hanya nilainya tetapi juga jumlahnya.'"

"Berarti syukur itu bukan cuma ajaran agama, ya, Pak?"

"Betul. Tapi dalam Islam, syukur bukan hanya dianjurkan, tapi diwajibkan. Dan bukan cuma ke Allah aja, tapi ke manusia juga."

"Ke manusia gimana maksudnya?"

"Di hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur kepada manusia.' Ulama seperti Syekh Shalih Al-Munajjid menjelaskan, kalau kamu gak terbiasa berterima kasih sama manusia, syukurmu ke Allah juga belum sempurna."

Rafa manggut-manggut.

"Jadi kalau ada orang bantuin aku, seharusnya aku bilang terima kasih?"

"Betul. Jangan anggap remeh. Ucapan terima kasih bisa mempererat hubungan sosial, ningkatin suasana hati, bahkan mendorong orang lain buat berbuat baik lagi."

"Ternyata sederhana tapi dalam banget, ya, Pak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun