Pak Amar menepuk bahunya. "Sama-sama. Kamu gak sendirian, Rafa. Kamu cuma lagi butuh kaca baru buat lihat hidupmu. Dan syukur itu kaca terbaiknya."
Rafa tersenyum, kali ini lebih lepas. Langit pun tampak ikut berubah. Awan kelabu perlahan memudar, memberi ruang untuk cahaya matahari kembali menyentuh bumi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!