Mohon tunggu...
Mr. Hidayat
Mr. Hidayat Mohon Tunggu... Guru, penulis, dan pemikir

*📚 Moh. Urip Hidayat: Guru Bahasa Inggris dengan WiFi sebagai Lautannya 🌊* Di kelas, Moh. Urip Hidayat adalah seorang *kapten bahasa Inggris* yang membawa murid-muridnya berlayar melintasi samudra kata-kata, tenses, dan idiom-idiom unik. Namun, begitu bel pulang berbunyi, ia menjelma menjadi *peselancar digital*, meluncur bebas di ombak informasi internet, dari artikel edukatif hingga meme receh yang bikin ngakak. 😆 Dengan semangat seorang penjelajah, Pak Hidayat bukan hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga bagaimana menaklukkan dunia dengan kata-kata. Baginya, grammar itu penting, tapi *humor dalam belajar lebih penting lagi*. Karena, apa gunanya bisa perfect tense kalau hidupnya selalu tegang? 😜 Jadi, kalau butuh guru yang bisa bikin belajar bahasa Inggris lebih asyik, interaktif, dan kadang diselingi joke khas bapak-bapak, Pak Hidayat adalah jawabannya. *Belajar boleh serius, tapi jangan lupa bahagia!* 🎉 Mengajar bahasa Inggris di SMPN 239, motivation and inspirational enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Sekolah Inspirasi 0.5

12 Oktober 2025   09:12 Diperbarui: 12 Oktober 2025   09:12 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Inspirasi Bertemu Ego

Sore harinya, di ruang guru, terjadi insiden kecil.
Pak Reno baru saja mendapat kabar bahwa videonya tentang mural siswa masuk feed akun Dinas Pendidikan.
Semua orang heboh memberi selamat.

Pak Bima menatap layar HP-nya dengan wajah menegang halus.

"Oh, video kamu yang diunggah ya? Bagus kok. Cuma... kalau soal konsep, mirip dengan yang saya sampaikan dulu di rapat."

Pak Reno tertawa santai.

"Iya, Pak, tapi bedanya video saya beneran dikerjakan anak-anak."
"Oh begitu... ya nggak apa-apa. Yang penting, semua demi sekolah inspiratif kita, kan?"
(Nada suaranya seolah berkata: 'Tapi jangan lupa siapa yang mulai inspirasi ini.')

Bu Kinan Mulai Menyadari

Malam itu, Bu Kinan menulis di jurnal pribadinya:

"Di sini semua guru bicara tentang inspirasi, tapi jarang yang benar-benar menginspirasi.
Yang mereka perjuangkan bukan perubahan, tapi perhatian."

Ia menatap foto kegiatan sekolah di Instagram: senyum para guru tampak bahagia, tapi ada sesuatu yang janggal --- semua berdiri agak miring, memberi ruang lebar di tengah untuk Pak Bima yang tampak paling bersinar di bawah lampu taman.

Keesokan paginya, Pak Bima kembali ke ruang guru dengan langkah penuh keyakinan.
Ia membawa mug bertuliskan "Visionary Teacher Since 2012" dan membuka laptop dengan musik instrumental motivasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun