"Ikon boleh, asal bukan ikon sinetron."
Pak Reno, guru Seni, langsung menimpali:
"Kalau ikon sinetron, yang penting lighting-nya bagus, Bu."
Tawa kecil terdengar, tapi Pak Bima tetap serius.
Ia menggambar diagram di papan tulis dengan tulisan besar:
VISI SEKOLAH INSPIRATIF: MENGAJAR DENGAN HATI, DIPIMPIN DENGAN VISI, DIPROMOSIKAN DENGAN STRATEGI.
Bu Kinan, guru muda yang baru setahun mengajar, menatapnya kagum.
"Wah, keren banget, Pak. Itu hasil rapat ya?"
"Bukan," jawab Pak Bima sambil tersenyum puas.
"Itu ilham subuh tadi. Aku memang sering dikunjungi inspirasi di waktu tahajud."
Pertemuan dengan Kepala Sekolah
Pak Darmo, kepala sekolah, masuk dengan senyum khasnya yang selalu terdengar seperti "ayo damai saja, ya."
"Baik, teman-teman. Kita akan kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan minggu depan. Tolong semuanya menyiapkan kelas inspiratifnya masing-masing."
Pak Bima langsung mencatat sesuatu di buku agenda bertuliskan 'My Journey to Inspire'.