Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tempe Gembus, Pilihan Menu Sehat, Kaya Manfaat, dan Lebih Hemat

20 Februari 2020   13:09 Diperbarui: 21 Februari 2020   23:27 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tempe (sumber: shutterstock via kompas.com)

Sejak berhamburan bahan pangan luar yang menawarkan kualitas tinggi. Tentu dengan harga yang cukup ngeri. Sebut saja ikan salmon, untuk mendapatkan satu iris pun harus mengelus dada ketika hendak membayarnya. Namun dengan iming-iming kualitas tentu berbanding lurus dengan harga yang diminta.

Seandainya berasal dari negeri kita mungkin tak seheboh harga yang ada. Sayang, di Indonesia tak banyak ditemukan Salmon. Apa kita akan memprotesnya? Tak mungkin kan? Sebab kondisi alam sudah diatur sedemikian baiknya. Tentu kita memiliki bahan pangan yang tak kalah hebatnya. Masa iya ada? Tentu saja, tak percaya?

Tempe gembus, misalnya. Pasti pernah mendengar jenis tempe ini bukan? Tentu, tempe ini tak asing lagi di telinga kita. Tempe yang terbuat dari ampas tahu sering kali diabaikan bahkan tak memikat hati. Tak bergizi. Barangkali pemikiran yang keliru kerap menjadi pemicu.

Banyak dari kita yang memiliki cara berpikir tak sederhana. Terkontaminasi gaya istimewa. Sehingga tempe gembus yang sederhana kerap tak dinilai hadirnya. Jangankan untuk dibeli, dilirik pun enggan, apalagi dicoba.

Padahal apa yang terbukti kini, tak seperti yang kita kira sebelumnya. Tempe gembus yang tak diindahkan, justru memiliki manfaat tak kalah mantap. Pun didapat dengan harga yang tentu jauh lebih hemat.

Menurut Bu Niken, seorang ahli gizi Puskesmas Ngemplak 2 di lingkungan kami tinggal mengungkapkan bahwa tempe gembus mengandung lebih tinggi serat daripada tempe pada umumnya.

Tempe biasa berasal dari kedelai utuh, sedangkan tempe gembus terbuat dari kedelai yang sudah digiling (ampas tahu). Ini menyebabkan proses fermentasi tercipta jauh lebih baik daripada proses fermentasi yang ada pada tempe biasa.

Beliau kerap menyarankan agar menghadirkan tempe gembus sebagai menu andalan balita. Teksturnya yang lembut, lebih sehat pun hemat, bisa dinikmat kapan saja. Mudah didapat dan cepat cara menyajikan hingga bisa disantap. Rasanya pun tak kalah lezat.

Hal senada juga diungkap oleh ahli gizi Jansen Ongko (Detikfood 18/05/2016). Menurut beliau, meskipun berasal dari sisa pembuatan tahu, tempe gembus masih memiliki manfaat untuk tubuh. Jansen menuturkan bahwa tempe gembus memiliki serat makanan yang cukup tinggi. Sehingga mudah dicerna oleh tubuh kita.

Selain tinggi serat, tempe gembus juga baik untuk otak. Seperti yang dilansir dalam Trubus.id Senin 17 Novermber 2018, tempe gembus mengandung banyak karbohidrat yang baik untuk otak.

Tak hanya itu ada manfaat lain yang tak kalah hebat. Masih dalam Trubus.id, dikatakan bahwa tempe gembus mengandung fitronutrilen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun