Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lepas

14 Juli 2022   19:03 Diperbarui: 14 Juli 2022   19:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Kau riuh dalam gema

Menggaung jauh sampai berdengung

Jika masa kita telah tiba,

jarak kita bak hujan dan garam di lautan

Tercampur lalu terpencar


Suaramu menggema lalu menghilang

Begitu juga tentang engkau dan jejak-jejaknya


Lalu, aku harus apa?

Saat bekas tak jua lepas

Kau lenyap dan menghempas


Kurasa takdir tak berpihak pada kita

Jika iya, lepaskan saja seperti seharusnya.

Banten, 28 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun