Namun apalah dayaku,
Jari jemari tak henti mengais kenangan manis.
Tangis sedu tak henti menetes.
Doa harapku tak setuju dipaksa dingin membeku.
Bersebab cerita abadi yang meninggalkan jejak,
Semoga, bahagia hidupmu hingga temaram senja.
Semoga, kopi favoritmu membuatmu kian terjaga.
Biarkan saja hantu gelak tawa kita menemaniku.
Lanjutkan langkah pelanmu,
Damai hidup memelukmu selalu.
Malang, 27 Mei 2023.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!