3. Orang Tua sebagai Teladan
Alih-alih menyuruh anak olahraga, lebih baik ajak mereka bersepeda bersama, jalan sore, atau hiking di akhir pekan. Anak akan meniru, bukan sekadar mendengar nasihat.
4. Gerakan Sosial yang Kekinian
Kampanye kesehatan bisa dibungkus dengan konten kreatif: tantangan TikTok berolahraga, vlog hiking, atau komunitas digital yang mendorong anak muda bergerak.
Penutup: Jangan Asal Melabeli
Generasi muda tidak otomatis rapuh. Mereka hanya lahir di era yang berbeda, dengan tantangan berbeda pula. Kalau hari ini mereka tampak "malas bergerak", itu bukan hanya cerminan karakter, melainkan juga akibat lingkungan, sistem, dan budaya yang membatasi.
Sebelum buru-buru melabeli anak muda sebagai fragile generation, mari kita bertanya: sudahkah kita memberi mereka ruang, kesempatan, dan teladan untuk bergerak?
Karena pada akhirnya, generasi muda akan bergerak-jika kita, orang tua, sekolah, dan masyarakat, tidak membatasi langkah mereka.
Begitu juga sebaliknya, generasi muda juga harus menguatkan tekad untuk tidak malas bergerak. Merubah label fragile generation menjadi agile generation, yaitu generasi yang tumbuh dengan pola pikir lincah, adaptif, dan cepat berinovasi dalam menghadapi perubahan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI