Kini, hanya penyesalan yang ada pada Malaikat. Ia tak bisa menyelamatkan teman yang ada di hadapannya ini.
Lamunannya dipecahkan oleh suara mobil yang berhenti tepat di sisi mereka. Seorang pria di kursi belakang menurunkan kaca mobilnya. Pria dengan setelan yang tak kalah mentereng dari Yuda dan ia mengenakan kacamata dengan lensa berwarna kemerahan.
Tanpa pikir lama, orang yang baru saja selesai bicara itu mengangkat pantatnya dan segera masuk ke dalam mobil sedan mewah itu dan meninggalkan teman lamanya.
Pria dengan kacamata merahnya itu menatap malaikat dengan senyum yang sedikit mengejek.
"Tak ada yang bisa kau lakukan, aku adalah pemenangnya. Beri tahu pada bosmu bahwa manusia sudah tak bisa diselamatkan." Ujar pria yang baru datang itu pada Malaikat.
Setelah ucapan pria itu, mobil itu pun pergi membawa Yuda dan meninggalkan Malaikat sendirian.
Malaikat sedih dan sejenak mengira bahwa Yuda akan selamanya pergi, namun keyakinannya muncul lagi sebagaimana ia selalu yakin pada Yuda sebelumnya.
"Aku tahu kau tak akan pergi untuk waktu yang lama, aku tahu kau pasti akan kembali, teman lamaku."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI