Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Saham di China, AS dan Indonesia: Pandemi tunjukkan Kekuatan Ekonomi China, Kelemahan Ekonomi AS dan Indonesia

22 Mei 2020   00:14 Diperbarui: 28 Mei 2020   09:16 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai perbandingan, BUMN dan BUMD Indonesia menguasai sekitar 20% kapitalisasi IDX. Di NYSE, tidak ada BUMN maupun BUMD AS.

Catatan: Sebanyak 261 perusahaan China yang tercatat di SSE, misalnya ICBC, CCB, maupun di SZSE, mencatatkan diri lagi (dual listing) di Bursa Efek Hong Kong (SEHK), sd 19 Januari 2020 (hkex.com.hk). Jumlah saham yang dicatatkan di SEHK biasanya hanya 20% dari total. Di SEHK, saham-saham mereka disebut sebagai A+H-shares, umumnya hanya H-shares.

Selain mereka, sebanyak 173 buah perusahaan milik pemerintah pusat China, misalnya China Mobile, CNOOC Ltd, dan milik Pemda China, yang langsung didirikan dan terdaftar di Hong Kong, disebut sebagai Red Chip Shares. Di SEHK, kedua-duanya diperdagangkan dalam HKD. Per akhir April 2020, H-shares and Red Chip shares menguasai hampir 30% dari kapitalisasi SEHK yang totalnya sekitar USD 4,6 triliun per akhir April 2020.

Ada banyak lagi perusahaan swasta China yang mencatatkan sahamnya di SEHK, misalnya Xiaomi. Jumlah semua perusahaan H-shares, Red Chip shares dan swasta China yang tercatat di SEHK sekitar 1.200 dan menguasai sekitar 70% (sekitar USD 3,2 triliun, atau IDR 48.300 triliun) dari jumlah kapitalisasi pasar SEHK.

Catatan: Sebanyak 261 perusahaan China yang tercatat di SSE, misalnya ICBC, CCB, maupun di SZSE, mencatatkan diri lagi (dual listing) di Bursa Efek Hong Kong (SEHK), sd 19 Januari 2020 (hkex.com.hk). Jumlah saham yang dicatatkan di SEHK biasanya hanya 20% dari total. Di SEHK, saham-saham mereka disebut sebagai A+H-shares, umumnya hanya H-shares.

Selain mereka, sebanyak 173 buah perusahaan milik pemerintah pusat China, misalnya China Mobile, CNOOC Ltd, dan milik Pemda China, yang langsung didirikan dan terdaftar di Hong Kong, disebut sebagai Red Chip Shares. Di SEHK, kedua-duanya diperdagangkan dalam HKD. Per akhir April 2020, H-shares and Red Chip shares menguasai hampir 30% dari kapitalisasi SEHK yang totalnya sekitar USD 4,6 triliun per akhir April 2020.

Catatan tentang dampak free float pada kegiatan perdagangan dan volatilitas harga saham:

1. Secara umum, persentase free float sangat berkorelasi positif dengan kegiatan perdagangan dan volatilitas (tingginya gejolak) harga saham yang bersangkutan. Semakin rendah rasio free float (diperdagangkan secara bebas) saham terhadap yang tidak diperdagangkan, semakin sedikit (sepi) aktivitas perdagangan dan semakin rendah volatilitas harga saham perusahaan yang bersangkutan dan sebaliknya. Karena itu, sebagian pendiri perusahaan yang tidak suka kedua hal itu menjual hanya 20%-30% saham mereka ketika go public. Pemerintah Indonesia sudah lama mendorong perusahaan agar go public dan menjual 40% saham mereka agar mendaptkan insentif perpajakan dll.

2. Dampak lain dari rasio free float yang rendah: selisih antara harga permintaan (ask price) dan harga penawaran (bid price) untuk harga saham yang bersangkutan cenderung lebar. Akibat ikutannya adalah perdagangan saham itu sepi, atau sering bahkan hampir bobo.

Penjelasan:

** Pembobotan sebuah saham di indeks:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun