2. Geometric mean dipakai oleh penyusun sebuah indeks dalam pembobotan berdasarkan kapitalisasi pasar (capitalization-adjusted weighting, atau capitalization-weighted) atau harga pasar (price-adjusted weighting, atau price-weighted) saham perusahaan-perusahaan komponennya.
Contoh beda antara pembobotan kapitalisasi pasar saham menurut rata-rata hitung (atau rata-rata umum; arithmetic mean, atau common mean) dan geometric mean:
Sebuah indeks berisi saham perusahaan-perusahaan A, B dan C. Kapitalisasi (nilai) pasar saham A adalah IDR 10 miliar, B IDR 20 miliar dan C IDR 30 miliar.
a. Arithmetic mean atau common mean:
Bobot kapitalisasi pasar  saham mereka masing-masing di indeks tersebut adalah 1/3, atau IDR 20 miliar/DR 60 miliar.Â
b. Geometric mean:
Bobot kapitalisasi pasar saham  A, B dan C menurut geometric mean masing-masing adalah 1/6 (atau IDR 10 miliar/IDR 60 miliar), 2/6 (IDR 20 miliar/IDR 60 miliar) dan 3/6 (IDR 30 miliar/IDR 60 miliar).
2.1. Indeks IDX dan indeks SSE, yang berdasarkan geometric mean kapitalisasi/nilai pasar semua perusahaan yang tercantum di dalamnya: salah satu cirinya adalah saham perusahaam dengan kapitalisasi/nilai pasar yang besar (big cap) memiliki bobot (dalam persentase) yang besar terhadap IHSG yang bersangkutan.Â
Di indeks IDX, contohnya adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI; 7,51%), BCA (BBCA; 9,98%), Bank Mandiri (BMRI; 5,08%), BNI (BBNI; 2,30%) (CNBC Indonesia, per 12 Juli 2019). Akibatnya, per tanggal itu, sektor perbankan memiliki bobot total 33,5% di indeks IDX*. Bandingkan dengan sektor pertanian yang hanya 1,27%. Jadi, kalau pada suatu ketika harga saham-saham perbankan turun rata-rata 10% dan saham-saham sektor lainnya tetap, indeks IDX akan turun sebesar 3,35% (hasil kali 33,5% X 10% atau 0,1). Jika harga saham-saham sektor pertanian rata-rata turun 10% dan harga saham-saham sektor lainnya tetap, IHSG di IDX akan turun sebesar 0,127% (hasil kali 1,27% x 10% atau 0,1). * Di indeks SSE, bobot sector perbankan/keuangan adalah 36,10% (siblisresearch.com, per 31 Juli 2019). . Jadi, sektor perbankan di China dan Indonesia masih berperan besar sekali dalam perekonomian masing-masing.Â
Jadi, dengan kata lain, jika harga semua saham sektor pertanian turun 50% dan harga semua saham di sektor-sektor lainnya tetap, angka 50% itu hanya menurunkan 0,635% dari angka indeks IDX. Misalnya, angka indeks IDX adalah 5000 pada tanggal XXX, angka IHSG itu akan turun menjadi 4.968,25 (atau turun sebesar 0,635%) pada tanggal tersebut.Â