2. MySQL/MariaDB (Database Server)
MySQL (atau versi turunannya, MariaDB) berfungsi sebagai database server; ini menyimpan semua data, termasuk akun pengguna, daftar produk, komentar, dan transaksi, dalam bentuk tabel relasional. MySQL membantu bahasa pemrograman seperti PHP menyimpan dan mengambil data secara otomatis.
3. PHP (Server-side Scripting Language)
PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk membuat halaman web yang terus berkembang. Misalnya, PHP digunakan untuk melakukan hal-hal seperti login pengguna, mengisi formulir, atau memproses data. Dalam XAMPP, PHP sudah terinstal otomatis, sehingga kita bisa langsung membuat file berekstensi .php dan menjalankannya tanpa pengaturan tambahan.
4. Perl (Bahasa Pemrograman Alternatif)
Meskipun saat ini tidak sepopuler PHP dalam pengembangan web, Perl juga merupakan bahasa pemrograman yang disertakan dalam XAMPP. Dulu, Perl banyak digunakan untuk pemrosesan teks, script CGI, dan aplikasi berbasis sistem Unix. Namun, saat ini banyak pengguna XAMPP yang tidak menggunakan Perl, tetapi tetap menjadi bagian dari kelengkapan XAMPP.
5. phpMyAdmin (Antarmuka Database Berbasis Web)
Aplikasi berbasis web phpMyAdmin dapat membantu pengguna mengelola database MySQL. Antarmuka yang mudah digunakan memungkinkan kita untuk membuat database, tabel, dan query SQL tanpa menulis kode manual. Karena mudah digunakan dan menghemat waktu, ini bagus untuk pemula dan profesional.
6. FileZilla, Mercury, dan Tomcat (Tambahan)
Dalam versi tertentu dari XAMPP, Anda juga akan menemukan FileZilla FTP Server, Mercury Mail Server, dan Tomcat, yang merupakan aplikasi berbasis Java. Namun, pengguna tingkat lanjut lebih sering menggunakan komponen opsional ini. Kami hanya berkonsentrasi pada Apache, MySQL, PHP, dan phpMyAdmin untuk pemula atau proyek berbasis PHP.
Mengapa Perlu Menggunakan XAMPP dan MySQL?