Mohon tunggu...
Tino Tinofirmansyah
Tino Tinofirmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

NIM: 43223010093 | Sistem Informasi Akuntansi | Apollo, Prof. Dr. M.Si.Ak | Program Studi Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TB2 Penggunaan Database MYSQL Dalam Sistem Pada Rumah Makan Padang Minang

23 Juni 2025   08:18 Diperbarui: 23 Juni 2025   08:18 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi siapapun yang ingin memulai membangun website atau aplikasi yang berbasis dengan data, XAMPP dan MySQL menjadi dua alat yang sangat penting dan bersahabat. Kedua alat ini akan bekerja sama menciptakan lingkungan server lokal yang mudah digunakan, efisien, dan hemat biaya. Dengan XAMPP, kita tidak perlu bingung lagi soal instalasi web server, PHP, atau database karena semuanya tersedia dalam satu paket praktis. Di sisi lain, MySQL berperan sebagai mesin penyimpan data yang kuat dan fleksibel.

Bagi pemula, XAMPP dan MySQL memberi ruang eksplorasi tanpa tekanan. Kita bisa bereksperimen sepuasnya, mencoba fitur-fitur web modern, hingga membuat simulasi proyek professional yang dimana semua dilakukan langsung dari komputer sendiri, bahkan tanpa koneksi internet. Proses belajar ini dapat membuat lingkungan menjadi lebih nyaman, cepat, dan aplikatif.

Lebih dari sekadar bantuan, keduanya dapat membantu pengembangan skala yang signifikan.  XAMPP memungkinkan penggunaan WordPress, Laravel, atau CMS lainnya dengan mudah.  Selain itu, fitur seperti phpMyAdmin membuat pengelolaan database MySQL lebih mudah tanpa harus pusing dengan perintah SQL yang kompleks.  Kita akan lebih siap untuk beralih ke server online atau lingkungan produksi profesional dengan pengetahuan dasar yang kita pelajari di XAMPP.

 Selain itu, kita telah maju dalam membangun aplikasi web yang cepat dan efisien dengan menerapkan prinsip-prinsip ringan untuk optimasi, seperti menggunakan index, membatasi data dengan LIMIT, memilih tipe data yang tepat, dan rutin melakukan backup.  Di masa depan, kinerja dan skalabilitas aplikasi akan sangat dipengaruhi oleh penggunaan MySQL yang cerdas.

Singkatnya, XAMPP dan MySQL bukan hanya alat teknis, tetapi juga jembatan belajar yang menghubungkan ide dan eksekusi. Dari hanya sekadar "coba-coba", kita bisa berkembang menjadi seorang developer yang paham struktur server, manajemen database, dan alur kerja aplikasi web.

Jadi, apakah kita siap membangun proyek pertama? Dengan XAMPP dan MySQL, kita sudah punya fondasi yang kokoh untuk memulainya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun