Jika berhasil dijalankan, indikator akan berubah menjadi hijau, menandakan bahwa server aktif dan siap digunakan.
Jika ada konflik port, seperti pesan error "Port 80 in use", buka "Config" "Service and Port Settings", lalu ubah port Apache ke 8080 atau port MySQL ke 3307.
Control Panel ini akan memungkinkan para pengguna untuk mengelola service secara langsung, termasuk mengaktifkan otomatis saat startup atau melihat log aktivitas untuk keperluan debugging.
Mengakses dan Menggunakan phpMyAdminÂ
Apabila layanan Apache dan MySQL sudah aktif, langkah selanjutnya ialah mengakses phpMyAdmin, yaitu antarmuka web berbasis GUI yang memungkinkan manajemen database MySQL secara visual. Untuk mengaksesnya dapat dilakukan cara sebagai berikut:
Buka browser dan ketik: http://localhost/phpmyadmin
Di halaman phpMyAdmin, pengguna dapat membuat database baru, membuat dan mengelola tabel, menambahkan dan menghapus data, menjalankan query SQL manual, mengekspor atau mengimpor data (misalnya dari file .sql), dna juga engatur hak akses dan user MySQL.
Proses membuat database dapat dilakukan dalam hitungan detik
Cukup masukkan nama database pada kolom "Create Database"
Pilih encoding (biasanya utf8_general_ci), dan klik "Create".
Hal ini menjadikan phpMyAdmin sebagai alat yang sangat powerful namun mudah diakses bahkan oleh pengguna non-teknis.