Mohon tunggu...
Ruli
Ruli Mohon Tunggu... Gathering, sharing and make it happen

Penggiat pendidikan, sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semesta Ku

5 April 2025   23:08 Diperbarui: 5 April 2025   23:08 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertiwi
kau adalah ejawanta semesta ku
kau rembulan yang menerangi kelam ku
kau mentari yang mencipta hari ku
kau kartika yang menuntun jalan ku
kau tanah tempat ku membangun masa depan
kau air penyegar jiwa ku
kau bayu yang menerbangkan cita ku

Wahai pertiwi, pratiwi, portibi
Tak usah kau takut
tak perlu kau gelisah
Ini aku, kami, buah rahim mu
beranjak bergerak merangsak maju
tumpas segala malu segala penyebab
pecah tumpah biar darah membayar adab
kami berhutang segala pada mu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun