Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Merekatkan Silahturahmi dari Tungku Warung Ijo

19 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 20 Januari 2022   08:15 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad (38) dan Yuni (43) tampak sedang sibuk melayani para pelanggan | Dok. pribadi/ Thomas Panji

Yogyakarta punya banyak cara untuk mampu membuat kita kembali lagi berkunjung setelah sekian lama pergi. Kota ini seperti tak pernah kehabisan akal untuk selalu membuat kita rindu akan semua hal yang berkelindan di dalamnya. 

Kuliner menjadi salah satu elemen yang membuat Yogyakarta tetap istimewa di mata dan hati setiap orang. Ada begitu banyak varian kuliner yang bisa dieksplorasi oleh para pelancong.

Gudeg, sate klathak, bakpia atau bakmi jawa adalah sederet sajian khas yang tidak boleh dilewatkan jika sedang melancong ke Yogyakarta. 

Bagi sebagian orang, rasanya belum sah berlibur ke Yogyakarta jika belum mencicipi semua menu tersebut. Meski menggiurkan dan menggugah selera, namun penulis merasa jika berbagai menu tersebut adalah menu-menu makanan yang sangat mainstream dan terkesan monoton.

Sebagai kota yang mendapat julukan "Kota Istimewa", penulis percaya bahwa Yogyakarta memiliki keistimewaan dari kulinernya, yang lebih dari sekadar gudeg, sate klathak, ataupun bakpia. 

Salah satu kekayaan kuliner Yogyakarta yang jarang diketahui oleh banyak pelancong, dapat pembaca temukan disebuah warung makan kecil dan tersembunyi yang berada di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.6, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Warung makan ini mungkin bukan lah salah satu tempat makan yang direkomendasikan untuk tujuan turisme dalam skala besar. 

Namun, bagi pembaca yang barangkali adalah seorang bacpacker dan traveller sejati yang senang berkunjung ke tempat-tempat wisata anti mainstream, murah meriah, dan memiliki keunikan yang khas, warung makan ini mungkin dapat menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pembaca untuk disinggahi.

Warung makan ini terbilang cukup kecil untuk dibagian dalamnya. Namun, beruntungnya warung makan ini memiliki halaman yang cukup luas, yang digunakan untuk memarkir sepeda motor para pelanggan sekaligus sebagai tempat makan berkonsep outdoor murah meriah. 

Meski berada agak disekitar tengah-tengah kota, namun posisi warung ini terbilang agak cukup tersembunyi dan pembaca disarankan untuk bertanya pada orang-orang setempat jika ingin berkunjung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun