Dalam dahsyatnya kemelut dunia
Ketenangan pribadi menjadi prioritas tiap insani.
Di sekeliling, jiwa yang lain tergerus, insan lemah berteriak
Menjerit dalam hening penuh asa
Adalah satu jua yang menoleh
Adalah satu jua tangan terulur
Adakah yang pedulikan jeritan itu?
Ah, tidak!
Bak kumbang malam, hanya mereka yang tahu makna sejati jeritan itu
Ya, hanya mereka, kumbang malam dan para jiwa yang tergerus
Yang berjuang melawan gelap malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!