Mohon tunggu...
Teti Taryani
Teti Taryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis. Author novel: Rembulan Merindu, Gerai Kasih, Dalam Bingkai Pusaran Cinta. Kumcer: Amplop buat Ibu, Meramu Cinta, Ilalang di Padang Tandus. Penelitian: Praktik Kerja Industri dalam Pendidikan Sistem Ganda. Kumpulan fikmin Sunda: Batok Bulu Eusi Madu, Kicimpring Bengras.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jadi, Aku Harus Bagaimana? (Cerpen Part 2- Tamat)

27 Januari 2023   09:38 Diperbarui: 27 Januari 2023   10:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Benar, Pak Guru. Saya akan menikahi Lia agar kami tetap bersama dalam ikatan keluarga."

Tetiba suara Pak Warman muncul di antara pembicaraan kami.

Aku terhenyak. Napasku sesak. Dadaku terhimpit bongkahan batu. Jiwaku melayang hingga terdampar di padang tandus. Tanpa air dan tanpa harapan.

"Jadi, aku harus bagaimana?"

Pertanyaan Nahlia kini jadi pertanyaanku. Tanya itu muncul di benakku setelah yakin aku kalah telak. Harus kuakui kekalahanku sebab aku tak mampu bersaing dengan Warman, kakak ipar Nahlia, dan tak lama lagi bakal jadi suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun