Mohon tunggu...
Teguh Iqbal Alam
Teguh Iqbal Alam Mohon Tunggu... Nahkoda - Abadikan pikiran dan perasaanmu melalui tulisan

Yakinlah kita akan selalu mampu mewujudkan apa yang ingin dicapai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Pagi Ini

19 September 2023   12:10 Diperbarui: 17 Oktober 2023   09:25 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sebuah pagi

Hembus angin masuk tanpa mengetuk

Lembut, bagai jemari tanganmu waktu itu

Di luar, aku lihat setiap tetes hujan yang jatuh

Sambung menyambung tak berjarak

Seperti rinduku selama ini

Gemericik hujan lebih ku dengar seperti rintihan

Memanggil namamu di setiap detiknya

Tetes air itu lalu menyatu menjadi sebuah genangan

Yang tersenyum menjelma wajahmu

Jakarta, 5 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun