Angin menepi. Kota kota tumbuh di kepala. Menyalakan mesin mesin. Debit debit rindu yang terperangkap dalam gaduh tubuh. Malam menyimpan cahya bulan. Angin diam dan taman taman kota bersolek.Â
Orang orang tidur di bawah jembatan. Hujan begitu asam. Angin menepis kelam. Lelah jiwa di lintas optik. Layar layar yang melingkari saraf jari. Lorong lorong virtual yang mengembang. Menjadi bayang. Bulan hilang perlahan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!