Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telepon dari Ibu

8 Agustus 2022   14:26 Diperbarui: 8 Agustus 2022   14:31 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telepon Dari Ibu

===

Suara ibu serak. menahan keruh hidup yang sabar ia jalani bersama ayah. suara ibu memasuki setiap ruang di intisel tubuh dan di setiap jaringan di saraf otak.

suara ibu menarik narik punggungku mangajak pulang, membuang rindu. menggambar tanah kelahiran dalam lembar sketsa tua.

suara ibu dari seberang telepon pintar, kecil dan datar, bergetar, menjalar menjadi ruang ruang bebas hambatan, sayap sayap doa dan penantian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun