Mohon tunggu...
Muhammad Fahri
Muhammad Fahri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

I like a football

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

15 April 2024   11:30 Diperbarui: 15 April 2024   11:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibumu bagai malaikat tak bersayap.
Selalu disisimu tiada terpisah.
Kasih sayangnya tak kan pernah pudar.
Meski waktu terus berlalu.

Oh ibu.
Engkau penolong sejati.
Kuat dan penuh pengorbanan.
Aku mencintaimu tanpa batas.

Ibumu tempat kembali yang selalu nyaman.
Senyummu, sinar terang di dalam hati.
Doaku hanya satu.
Semoga engkau bahagia selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun