Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Inspiratif 29: Senja, Jendela, dan Bulan

18 Juli 2022   18:07 Diperbarui: 18 Juli 2022   18:10 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja,  Jendela dan Bulan

1//
Senja tersingkap tipis. jejak kaki terpaut di sore yang kemarau. matahari seperti berlari dan waktu menghardik tiba tiba.

2//
jendela terhempas angin senja. daunnya yang mulai tua bergetar. taman di sebelahnya menyimpan gambar sepi yang jauh.

3//
Bulan sendiri di balik gedung kota. tangan malam merobek sepinya pelan pelan. cahaya peraknya jatuh di taman,  tak ada siapapun di sana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun