Mohon tunggu...
Taufiq Agung Nugroho
Taufiq Agung Nugroho Mohon Tunggu... Asisten Peneliti

Seorang bapak-bapak berkumis pada umumnya yang kebetulan berprofesi sebagai Asisten Peneliti lepas di beberapa lembaga penelitian. Selain itu saya juga mengelola dan aktif menulis di blog mbahcarik.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kejutan

12 Maret 2025   15:33 Diperbarui: 12 Maret 2025   16:02 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cerpen: Kejutan (Sumber: Leonardo AI)

Mungkin... mungkin dia kaget?

Mungkin dia butuh waktu untuk mencerna ini semua?

Tapi kalau memang begitu, bukankah seharusnya dia tetap mengatakan sesuatu?

Apakah Ardi tidak menginginkan anak? Apakah selama ini dia hanya pura-pura menantikan kehamilan?

Seketika itu, tubuhnya terasa dingin.

Mungkinkah ada alasan lain? Sesuatu yang lebih buruk?

Nia menutup mulutnya dengan tangan, menahan isakan yang nyaris lolos. Tidak, tidak mungkin. Ardi bukan tipe laki-laki yang akan melakukan hal seperti itu. Bukan orang yang akan pergi mencari tempat lain untuk melarikan diri dari tanggung jawab. Tapi... kalau bukan itu, lalu apa?

Langit mulai beranjak siang. Matahari yang tadi hangat kini terasa menusuk, tapi ruangan itu tetap terasa hampa dan dingin.

Nia mencoba menenangkan diri dengan membaca buku. Tangannya meraih novel yang sejak lama tergeletak di meja samping, tapi kata-kata di halaman pertama pun tak bisa ia cerna. Ia menutupnya kembali, mendekapnya di dada, dan menatap langit-langit yang berwarna putih kusam.

Jam berdetak pelan. Waktu terasa berjalan lebih lambat dari biasanya.

Saat suara motor terdengar di luar rumah, dadanya langsung mencelos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun