Napasnya tertahan.
Ini tidak mungkin.
Sebelum ia bisa mengatakan apa-apa, pintu rumah terbuka dengan keras. Seorang lelaki dari desa berlari masuk, napasnya tersengal.
"Mbah! Rahayu! Kalian harus lihat ini!"
Semua mata tertuju pada lelaki itu. Wajahnya dipenuhi ketakutan.
"Ada yang ditemukan di tepi hutan," katanya terbata-bata. "Sesuatu... yang seharusnya tidak ada di sana."
Sunyi. Udara menjadi berat, seolah waktu berhenti.
Bidan Rahayu menatap Sari, lalu Bayu.
Dan tanpa kata-kata, mereka tahu bahwa apa pun yang ditemukan di hutan... bisa mengubah segalanya.
Melawan Mitos dan Ketakutan
Malam terasa lebih gelap di tepi hutan. Angin dingin merayap di antara pepohonan, membawa bisikan yang terdengar seperti suara-suara samar. Rahayu melangkah hati-hati di belakang Bayu, diikuti oleh beberapa warga desa yang wajahnya dipenuhi kecemasan.