Mohon tunggu...
Taufiq Agung Nugroho
Taufiq Agung Nugroho Mohon Tunggu... Asisten Peneliti

Seorang bapak-bapak berkumis pada umumnya yang kebetulan berprofesi sebagai Asisten Peneliti lepas di beberapa lembaga penelitian. Selain itu saya juga mengelola dan aktif menulis di blog mbahcarik.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Misteri Janin yang Raib

17 Februari 2025   22:27 Diperbarui: 22 Maret 2025   19:30 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi janin yang raib (Sumber: Meta AI)

Bayu terdiam.

Malam tadi, ia yakin semuanya sudah berakhir. Tapi kini, melihat mata Sari yang kosong, ada sesuatu yang masih mengganjal di hatinya.

Rahasia yang Terpendam

Beberapa jam kemudian, Rahayu datang.

Ia membawa teh hangat dan duduk di samping Sari.

"Bagaimana perasaanmu?" tanyanya pelan.

Sari tidak langsung menjawab. Matanya masih terlihat jauh, tetapi akhirnya ia menarik napas dalam-dalam. "Aku ingin percaya padamu, Rahayu. Aku ingin percaya bahwa semua ini hanya ilusi yang diciptakan pikiranku sendiri."

"Tidak apa-apa butuh waktu," kata Rahayu lembut.

Sari menatap secangkir teh di tangannya, lalu berkata, "Aku pernah kehilangan bayi."

Rahayu dan Bayu sama-sama menoleh.

Sari tersenyum pahit. "Bertahun-tahun lalu. Sebelum aku menikah dengan Bayu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun