Bu, Boleh aku duduk sampingmu?
Biar aku bisa dengarkan kisah-kisahmu?
Tentang tanah yang pernah dijejak
Oleh kaki-kaki yang serakah
Bu, Boleh aku duduk sampingmu?
Agar aku bisa baitkan janji
Biar aku menjagamu
Hingga tanah menutup kulitku
Bu, Boleh aku duduk sampingmu?
Biar aku bisa tuliskan pesan?
Tentang doa-doamu yang panjang
Untuk esok aku sampaikan
Kepada mereka
Yang pernah membencimu
Yang pernah membuatmu nestapa
Dengarkan lirihku, ibu
Doamu adalah doaku
Nestapamu adalah nestapaku
Sakitmu adalah sakitku
Darahmu adalah darahku
Aku lahir dan akan pulang di tanahmu, ibu pertiwiku
Jakarta, 16 Agustus 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!