Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bu, Boleh Aku Duduk di Sampingmu?

16 Agustus 2018   16:20 Diperbarui: 16 Agustus 2018   16:42 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk esok aku sampaikan

Kepada mereka

Yang pernah membencimu

Yang pernah membuatmu nestapa

Dengarkan lirihku, ibu

Doamu adalah doaku

Nestapamu adalah nestapaku

Sakitmu adalah sakitku

Darahmu adalah darahku

Aku lahir dan akan pulang di tanahmu, ibu pertiwiku

Jakarta, 16 Agustus 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun