Di jalan berdebu kau mencari nafkah
Menjemput rezeki halal penuh berkah
Helm dan jaket menjadi saksi setia
Keringatmu wujud cinta untuk keluarga
Namun takdir datang dengan tiba-tiba
Barakuda besi melindas tanpa ampun
Suaramu terhenti dalam sekejap mata
Tinggalkan duka di hati banyak teman
Engkau membawa harapan saat pulang
Namun maut merenggut dalam hitungan
Kini jasadmu beristirahat dengan tenang
Doa kami mengiringimu sepanjang jalan
Wahai pejuang roda dua yang gagah
Namamu terpatri dalam ingatan sejarah
Meski ragamu telah pergi tak kembali
Semangatmu abadi menginspirasi kami
#Puisi solo ke-193
#Tulisan ke-130 di tahun 2025
Cibadak, 29 Agustus 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI