Seorang gadis melafazkan mantra
Untuk memikat hati para pemuda
Agar wajah tampak cantik jelita
Sehingga mereka pun terpedaya
Tatapan mata seakan bercahaya
Senyum merekah bagai Sang Dewi
Setiap langkah menebar pesona
Siapa pun bisa terbuai tanpa disadari
Mantra pun akhirnya bekerja
Seorang pemuda lugu jatuh cinta
Terjerat asmara yang memabukkan
Sehingga nurani dan logika tidak sejalan
Namun waktu perlahan membuka rahasia
Bahwa keindahan hanyalah fatamorgana
Sebab cinta yang lahir dari kegelapan
Kan membawa nestapa dan kemadaratan
Mantra pemikat hanyalah tipuan rasa
Bukan ikatan jiwa yang sebenarnya
Karena cinta sejati tak butuh sihir fana
Melainkan ketulusan murni apa adanya
Hati-hati dengan mantra pemikat
Yang diwariskan secara turun temurun
Termasuk perbuatan syirik yang dilaknat
Menjadikan hidup jauh dari keberkahan
#Puisi solo ke-192
#Tulisan ke-129 di tahun 2025
Cibadak, 28 Agustus 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI