Puisi kehidupan yang membahas tentang kisah duka cukup dipendam
Cuplikan kisah Harry Potter tentang mantranya ini mengingatkan bahwa cara kita menyampaikan sesuatu memiliki dampak yang besar.
Mantra adalah suatu bentuk puisi klasik yang ada di indonesia, mantra merupakan bagian dari budaya sastra lisan yang hampir punah pada hari ini.
Membaca selawat untuk Nabi dan keluarga merupakan kegiatan yang dilakukan mayoritas umat Nabi di pelosok dunia
Siapa tanya siapa. Siapa bisa apa, apa bisa siapa. Siapa sapa siapa. Siapa yang tanya siapa.
Sekarang, kita mundur beberapa dekade saja sebelum adanya rumah sakit, dokter, dan bidan. Bagaimana nasib para ibu hamil waktu melahirkan sebelumnya
Kehidupan demokrasi pasca reformasi ruang demokrasi semakin gelapnya partisiapasi publik dan hadirnya keadilan
Salah satu yang paling dicari yaitu mantra pemikat wanita.
Diksi dimainkan menjadi kalimat utuh. Mulai dari Cerita. Cinta. Cita, sirna setelah badai membuat perempuan menangis
Ucapkanlah mantra ini dalam hatimu sesering mungkin setiap hari.
Puisi yang bercerita tentang seorang lelaki yang berusaha mengendalikan nafsu terkuat
puisi haiku 4-5-6, pada puisi ini bukan rima yang menarik, tapi semoga dapat dinikmati
Kata Tardji, mantra pada mulanya puisi. Budaya lestari negeri. Daya kata dan sugesti, Ssstt!
Bulan Purnama di pertengahan bulan, saat ini sama-sama pertengahan bulan. Rabu (Pahing) tanggal 15 Juni 2022-15 Dzulqo'dah 1443 H
Sadarlah, pekalah. kau telah tinggalkan hati di palung terdalam. Kau tidak sinambungkan hati dengan lidahmu. Sehingga mantramu tak lagi penting.
Tentang sebuah perjalanan yang mungkin saja kita lalui atau yang kita dengar dari kawan kawan tentang perjalanannya, dan semua adalah pembelajaran
Dengan meminjam nafas sang penyair kumantrai kau dengan rangkaian kata-kata
Mantra-mantra agung dulu merambat pasti dari bibir indahmu; kini perlahan menguap bersama senja usia sementara, ribuan bidadari jelita mengawalmu
Tanpa pawang. Aku akan hadir padamu. membelai semua gejolak dan memadamkan semua dendam
Bagaimana mungkin berlalu, pikiranku saja kau kuasai