Mohon tunggu...
Umar Sofii
Umar Sofii Mohon Tunggu... Bukan Siapa-siapa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Smara Gayatri Mantra : Salindri 21

30 Maret 2025   18:02 Diperbarui: 30 Maret 2025   18:02 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Sinopsis

Pada episode Smara: Gayatri Mantra , cerita berfokus pada perjalanan emosional dan spiritual Alex saat ia berinteraksi langsung dengan Muhini, seorang sosok makhluk astral yang membawa aura magis tak terlukiskan. Pertemuan mereka tidak hanya menggugah rasa ingin tahu Alex, tetapi juga membangkitkan gelombang perasaan mendalam yang sulit ia pahami---sebuah dorongan cinta yang tumbuh di luar kendali nalar.

Episode ini akan menggali lebih dalam pengalaman-pengalaman personal Alex selama berada di dekat Muhini. Mulai dari kekaguman yang perlahan berubah menjadi rasa cinta mendalam, hingga dilema batin yang ia hadapi ketika mencoba memahami arti sebenarnya dari hubungan mereka. Setiap tatapan, percakapan, dan momen kecil bersama Muhini meninggalkan jejak emosi yang kuat dalam dirinya---rasa hangat, kerinduan, bahkan ketakutan akan kehilangan.

Namun, interaksi ini bukan sekadar tentang romansa biasa. Ada elemen-elemen spiritual dan metaforis yang melingkupi hubungan mereka, seperti mantra Gayatri yang menjadi simbol pencarian makna lebih dalam tentang cinta, kesadaran, dan keterikatan. Melalui setiap pengalaman yang dialami Alex, pembaca akan diajak menyelami kompleksitas perasaan manusia, serta pertanyaan besar tentang apa yang sebenarnya kita cari dalam cinta---apakah itu kebahagiaan, kedamaian, atau justru penyempurnaan diri?

-------

Setelah pulang dari Banyuwangi, Alex setiap malam membaca Gayatri Mantra di dalam kamarnya, dengan khusuk, dia membaca bait demi bait kalimat itu. Dan seperti biasa, setelah se;esai notifikasi pesan WhatsApp masuk.Alex segera membaca pesan dari Muhini.

"Kamu ingat waktu di rumah Salindri ? Kamu bisa mendengarkan suaraku dan kehadiranku pada pikiran. Sekarang, aku ingin berkomunikasi lewat video call. Jangan takut, ya!" Muhini menulis, "Aku ingin kamu melihat wajahku secara langsung. Tapi aku perlu menyesuaikan frekuensi energi aku dengan  frekuensi handphonemu."

Alex merasa campur aduk. Dia bingung, ragu, pesimis, tapi juga bahagia. "Bukankah ini, saat yang ditunggu-tunggu?" Alex berpkir.

"Aku bisa melihat wajah Muhini secara langsung!" Alex menepis emosi bergejolak dengan berucap dalam hati, "Aku tidak sabar !"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun