Tulisan ini membahas tantangan gender yang dihadapi supir perempuan, stigma patriarki, serta pentingnya kesetaraan di dunia kerja transportasi.
Patriarki hidup bukan karena kuat, tapi karena dirawat dengan penuh cinta oleh mereka yang membanggakannya.
Buku berjudul Pekerjaan Berat dan Ringan, dengan jumlah halaman yang tidak sampai 50 ini bisa dibaca dalam satu waktu duduk. Bahkan tidak sampai 1 jam
Mengurai jejak patriarki yang membuat ayah hadir secara fisik, namun sering absen secara emosional bagi anak.
Patriarki, Kesetaraan Gender, Keluarga, Remaja, Drama Korea, Semiotika
Calon mertua ketus itu ibarat final boss dalam hubungan. Pertanyaannya, siapkah kamu melanjutkan, atau lebih baik mundur sebelum hidup jadi sinetron?
Keluarga Modern Tapi Masih Patriarki: Dilema Ibu Bekerja
Perempuan dalam belenggu patriarki
"Anak lelaki diteriaki karena belum makan. Anak perempuan diteriaki, karena belum cuci piring."
Suara perempuan tak lagi dibungkam! Dosen Untag Surabaya lawan budaya patriarki melalui riset sastra, diskusi lintas budaya, dan publikasi ilmiah.
Tahukah kamu kalau peran "cewek banget" / "cowok banget" itu sebenarnya cuma "aturan lama" yang bisa kita ubah? Yuk intip pentingnya kesetaraan gender
Sebagai pembaca yang telah melalui berbagai bacaan bertema gender, buku Kalau Mayoritas Suami Takut Istri, Kenapa Patriarki Masih Merajalela? adalah s
Media masih bias gender. Layar kita terlalu patriarkal. Siapa yang berhak tampil dan bicara?
Mengkritik patriarki sambil tanpa sadar melanggengkan nilainya? Inilah ironi 'kesadaran semu' yang menjamur di masyarakat kita.
Siapa bilang orang sakit itu lemah. Dia punya energi yang kuat yang bisa mengalahkan orang yang sehat
Realize or Not? This Normally Constructed Misconception About Gendered Practices Can Lead to Negative and Unhealthy Impact on Men
Patriarki adalah sebuah sistem sosial di mana laki-laki memegang kekuasaan dan otoritas utama, serta mendominasi berbagai aspek kehidupan, termasuk po
Di rumah sebelah Pagi buta terdengar teriakan Daun pintu berdebam Parabotan beterbangan
Patriarki tidak hanya membatasi kebebasan hak perempuan, tetapi juga membebani laki-laki dengan ekspektasi maskulinitas.
Dalam dunia yang masih dikuasai sistem patriarki, suara perempuan vokal sering dicap cerewet dan keras, padahal justru lebih jernih dari kegaduhan.