Bebas pajak dan reshuffle kabinet. Tapi apakah ini benar-benar keadilan, atau sekadar ilusi sebelum rakyat kembali tercekik?
Reshuffle selesai. Tapi apakah janji keadilan untuk buruh kontrak hanya tinggal retorika, sementara PHK massal terus mengancam?
Gaji di bawah Rp10 juta bebas pajak. Apakah ini awal keadilan sosial, atau sekadar umpan menjelang akhir pemerintahan?
Pemerintah mengumumkan paket ekonomi yang akan direalisasikan hingga akhir 2025 nanti. Kebijakan ini diharap mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Elvira Nabiullina tidak berteriak. Ia tidak tampil di panggung politik. Namun ia memainkan simfoni sunyi yang menggugah dunia.
Dalam masyarakat yang sensitif terhadap isu agama, analogi seperti ini bisa ditangkap berbeda.
Tapi tawa itu bukan tanda segalanya baik-baik saja—melainkan bukti daya tahan luar biasa di tengah ketimpangan.
Selama ini, narasi tentang beras oplosan terlalu simplistik: seolah semua pelaku usaha adalah penjahat, dan semua solusi adalah penindakan.
Langkah CELIOS ini adalah alarm keras. Data bukan lagi hanya milik pembuatnya.
Penebalan bantuan sosial (bansos) dan pemberian bantuan pangan sering menjadi kebijakan andalan pemerintah dalam merespons krisis ekonomi.
Rakyat tidak menuntut pemimpin yang sempurna. Tapi kita butuh pemimpin yang jujur mengakui luka serta berani mengobatinya.
Jika salah langkah, kita justru bisa menjadi pion geopolitik—diklaim oleh satu blok, dan diboikot oleh blok lainnya.
Tapi kami percaya bahwa negara harus hadir untuk melindungi yang lemah dan memperkuat yang rentan.
Diplomasi sejati adalah seni melindungi kepentingan rakyat, bukan seni menyenangkan negara lain.
Mengupas pendekatan holistik untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia, dari pendidikan hingga pemberdayaan. Bukan bantuan, tapi perubahan nyata.
Kesejahteraan bukan hanya soal data yang rapi, tapi rasa kenyang yang sampai ke meja makan.
Pemerintah, tentu, tidak tinggal diam. Dalam beberapa tahun terakhir, sejak pandemi mengamuk dan inflasi menyergap, negara ibarat seorang ayah yang me
Namun piring nasi bukan sekadar soal logistik—ia adalah soal keadilan, martabat, dan investasi jangka panjang.
Yang dibutuhkan bukan hanya membanggakan jumlah unicorn, tapi keberanian untuk mendesain ulang ekosistem digital yang berakar dan berdaulat.
Kita sering berpikir bahwa revolusi sosial harus dimulai dari kebijakan besar. Tapi bisa jadi, justru lahir dari satu meja sederhana di halaman masjid