Literasi dan numerasi merupakan dua kemampuan dasar yang sangat penting bagi perkembangan anak di era modern.
Kebiasaan membaca yang disertai dengan pemahaman akan membentuk pola pikir kritis, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kemampuan menulis.
Hari ini, guru bukan satu-satunya sumber informasi. Bahkan, lebih ekstrem, guru bukan lagi menjadi sumber informasi. Detik ini, informasi mengalir beg
Beberapa hari terakhir, jagat maya ramai memperbincangkan kasus seorang kepala sekolah di Lebak, Banten, yang menampar siswanya karena ketahuan meroko
Pemikiran pendidikan Islam Imam Al-Zarnuji dalam kitab monumental Ta’lim Al-Muta’allim hingga kini tetap relevan dalam konteks pendidikan modern.
Konsep pendidikan karakter yang digagas oleh Imam Ibnu Jama’ah ini memiliki kesesuaian dan relevansi tinggi dengan konsep pendidikan karakter nasional
Pikiranmu bisa bikin hidup berat atau ringan — semua tergantung cara kamu melihatnya.
Pernahkah kalian merasa bahwa sekolah saat ini semakin jauh dari kehidupan nyata?Di banyak ruang kelas, anak-anak belajar dari layar, menghafal rumus,
Pendidikan yang bermakna lahir dari pengalaman nyata. Belajar dari dunia nyata menjadikan ilmu lebih hidup, relevan, dan berakar pada kehidupan.
Bayangkan sebuah pilar filosofis yang berdiri tegak di atas prinsip akal sehat (common sense): dunia eksis secara independen dari pikiran manusi
Perusahaan menjerit kekurangan talenta siap pakai. Di sisi lain, sarjana berprestasi kesulitan menerjemahkan teori cemerlangnya menjadi solusi konkret
Kita hidup di zaman ketika keindahan alam hanya jadi latar belakang selfie, bukan lagi tempat kontemplasi. Ketika senja yang dulu disambut dengan syuk
Setiap pagi di kota-kota besar Indonesia, ada drama kecil yang selalu berulang. Klakson bersahutan. Motor saling salip. Pengendara menembus lampu mera
Filsafat pendidikan klasik menurut Konfusius menekankan pentingnya moralitas, kebajikan, dan pembentukan karakter sebagai inti dari proses pendidikan.
Di era data dan logika, dunia kehilangan makna simboliknya. Buku “Jana Tak Mau Tidur” membawa kita menemukan makna dan logika.
Pemikir filsafat klasik seperti Plato memahami pendidikan sebagai sarana menata negara Ideal.
Pemikiran Pendidikan Islam Al-Zarnuji yang tertuang dalam karyanya yang monumental, "Ta'lim al-Muta'allim Tariq al-Ta'allum" (Bimbingan bagi Pencari I
Pengemis jalanan, Mental Pengemis, Pengemis, Tuna Wisma, Tuna Sosial
Pemikiran Miskawaih yang moral-rasional berpadu dengn pemikiran Al-Ghazali yang sufistik-transendental menawarkan alternatif terhadap degradasi akhlak
Aku bukan siapa-siapa di panggung dunia, tapi aku ada karena aku masih berpikir.
