Oleh Tabrani Yunis
Malam ini sepi menari-nari
tak ada kidung menghibur hati
kutelan sepi
dalam secangkir kopi
menjelang pagi
menopang pelupuk mata nan mati suri
kutelan sepi sendiri
malam ini sepi tak bertepi
menguai menyeruap dinding malam menyambut pagi
kutelan lagi sepi
dalam secangkir kopi
menepuk-nepuk pociÂ
menjelang pagi
sepi terus menari-nari
memberi arti
sepi kadangkala harus dilewati
agar tidak menghancurkan hati
kutelan sepi
dalam secangkir kopi
di ujung jari
sebuah puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!