Bukankah tidak mungkin menjadikan kita nyata
sebab hanya ada aku yang beranggapan lebih
bahkan di setiap alunan lagu tentang rasaÂ
aku menyelipkanmu di dalamnya,
padahal jelas itu kekeliruan.
Padahal jelas tidak mungkin
segala asa untukmu menjadi nyata
sebab hanya  ada aku yang selalu mencoba,
memandangmu dengan penuh tanda
padahal jelas itu bukan untukku.
Yah, semuanya jelas tidak mungkin
semua hanya halusinasiku saja.
Menganggap tanda itu bukti rasa lebih padaku
menganggap lagu-lagu dalam playlist
yang kau putar setiap hari adalah pengakuan rasamu,
menganggap akulah yang kau maksud,
menganggap rasa kita berbalas satu sama lain.
Benar, tidak mungkin. Dan benar saja, aku salah, aku kalah.Â
15/9/25
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI