Mohon tunggu...
Sylvia Rizky
Sylvia Rizky Mohon Tunggu... Staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali

Menulis untuk Healing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidak Mungkin

15 September 2025   13:01 Diperbarui: 15 September 2025   13:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah tidak mungkin menjadikan kita nyata

sebab hanya ada aku yang beranggapan lebih

bahkan di setiap alunan lagu tentang rasa 

aku menyelipkanmu di dalamnya,

padahal jelas itu kekeliruan.

Padahal jelas tidak mungkin

segala asa untukmu menjadi nyata

sebab hanya  ada aku yang selalu mencoba,

memandangmu dengan penuh tanda

padahal jelas itu bukan untukku.

Yah, semuanya jelas tidak mungkin

semua hanya halusinasiku saja.

Menganggap tanda itu bukti rasa lebih padaku

menganggap lagu-lagu dalam playlist

yang kau putar setiap hari adalah pengakuan rasamu,

menganggap akulah yang kau maksud,

menganggap rasa kita berbalas satu sama lain.

Benar, tidak mungkin. Dan benar saja, aku salah, aku kalah. 

15/9/25

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun