Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mereka yang Bertahan: Ragam Cerita Kompasianer Bangkit dari Masa Sulit

5 Juni 2016   14:03 Diperbarui: 19 Juni 2017   05:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang wanita yang njawani itu mensyukuri kejadian yang dulu merupakan batu sandungan dalam kehidupannya itu, karena peristiwa PHK itu ternyata menjadi batu lompatan bagi kehidupan Maja dan keluarga.

Sebuah petaka yang menjadi peluang dan kisah kaya pesan.

**
Semua orang pasti pernah mengalami masa sulit, namun keberanian untuk bangkit dari keterpurukan telah menorehkan kisah-kisah yang luar biasa kaya pesan dan pelajaran.

Itulah ragam cerita Kompasianer yang berhasil bangkit dari masa sulit, berusaha, berkarya dan kembali berdaya. Memandang masalah dari sudut pandang berbeda,

Karena ketika orang berada di titik terendah, sudah tak mungkin bisa jatuh lagi.
Maka hal terpenting untuk dilakukan adalah merangkak naik.

**

Seluruh esensi dari tulisan ini adalah potongan dari perjalanan hidup warga biasa yang dididik menjadi lebih baik berkat masa-masa sulit yang pernah dialami. Kisah-kisah mereka yang menolak menyerah pada masalah. 

Berbagi itu menguatkan, karena tidak ada seorang pun yang harus menanggung masa-masa sulit sendirian.

Semoga Bermanfaat!

 

Salam Kompasiana!
*Penulis masih belajar, mohon koreksinya. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun