Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Di Nottingham, Salju yang Berguguran Itu adalah Kebisuan

16 Oktober 2019   13:17 Diperbarui: 16 Oktober 2019   23:57 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku memeluknya dengan erat. Sementara jam dinding di kamar ini baru akan menuju pukul enam pagi

***

Ibuku membenarkan kepergian wanita bisu itu. Kata beliau, dia pergi ke Winchester untuk bertemu dan tinggal dengan saudara laki-lakinya --yang ibuku sendiri ragu akan keberadaannya.

Aku keras kepala. Begitulah kesimpulan yang kudapat dari perbincangan kami siang ini. Ya, aku akui. Kadang-kadang aku memang begitu. Atau barangkali aku memang selalu begitu.

Aku tidak tahu. Entahlah. Aku seharusnya membenci wanita gagu itu. Aku seharusnya senang apabila dia pergi. Mungkin sebaiknya aku mulai tertawa sekarang. 

Ya, aku pikir aku bisa tertawa. Tapi tidak. Aku tidak bisa. Aku menyimpan beberapa pesan singkat terakhir yang dia tulis untukku, yang kuletakkan semuanya di dalam laci sebuah meja.

Dan kukira aku mulai merasa kehilangannya di tengah salju dingin yang menutupi kota Nottingham. Aku tidak menemukannya. Bahkan di dasar cangkir yang berisi teh hangat, yang kubuat untuk diriku sendiri.

Sepanjang jalan Angel Row adalah kesunyian dan kebisuan. Namun tidak pernah setabah dan sebisu wanita itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun