Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Di Nottingham, Salju yang Berguguran Itu adalah Kebisuan

16 Oktober 2019   13:17 Diperbarui: 16 Oktober 2019   23:57 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terhitung seminggu sejak hari pernikahan itu, aku masih enggan pulang ke rumah. Satu-satunya kekhawatiranku adalah anakku yang aku ragu apakah wanita itu benar-benar tulus merawatnya, atau entah ada tujuan lain di baik sikap polosnya.

Di tengah lamunanku, ponselku bergetar. Panggilan video dari ibu, beserta anakku yang nampak terbaring di tempat tidur. Terlihat juga wanita itu sedang memberinya makan.

"Anakmu demam. Cepat pulang. Dia merindukanmu.

Aku tertegun beberapa lama.

"Kau tidak merindukan anakmu?"

"Aku merindukannya..."

"Lalu kenapa?"

"Aku.."

"Kesalahan apa yang  dilakukan olehnya kepadamu sehingga kau begitu membenci dirinya?"

Aku melihat wanita bisu itu menoleh sesaat dan tersenyum sebelum ia memalingkan wajahnya kembali.

"Apa itu Jordan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun