Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Adakah Pelangi di Malam Hari?

4 April 2024   00:04 Diperbarui: 4 April 2024   00:08 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku selalu bertanya, "adakah pelangi di malam hari". (Freepik.com)

ADAKAH PELANGI DI MALAM HARI?

Adakah pelangi di malam hari?
Mungkinkah cahaya bersembunyi di balik kelam
Menari-nari di atas puing-puing bintang yang berkelipan
Menyusun janji antara rembulan dan sepinya langit

Malam ini, aku bertanya pada angin
Apakah ia pernah melihat pelangi
Yang terlahir bukan dari hujan namun dari rinai mimpi
Pelangi yang terselip di antara desah daun dan gemerlap kota

Bukankah pelangi malam itu adalah kita?
Berjalan melintasi jembatan-jembatan asa
Mencari arti dalam diam yang terhampar luas
Menyulam cinta dengan benang-benang cahaya rembulan

Di mana ujung pelangi itu berlabuh?
Apakah ia menyentuh hati yang lara
Memberikan secercah harapan pada jiwa yang terluka
Atau hanya sekedar ilusi yang menggantung di angkasa?

Seorang penyair mungkin akan berkata
Pelangi malam itu ada, dalam setiap kata yang terucap lembut
Dalam setiap tatapan yang penuh arti
Dalam setiap senyuman yang tersembunyi

Maka biarlah pelangi malam itu menjadi saksi
Bahwa dalam gelap pun cinta bisa tumbuh memancar
Menjadi penerang di tengah kesendirian yang mendalam
Membuktikan bahwa keajaiban itu nyata, meski harus dicari

Adakah pelangi di malam hari?
Ya, dalam setiap peluk yang menghangatkan
Dalam bisikan doa yang terkirim ke langit
Dalam kita yang terus berharap dan percaya
Bahwa setelah gelap, terang akan menyingsing kembali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun