Mohon tunggu...
Srielen Pomulu
Srielen Pomulu Mohon Tunggu... Penulis - Habis Tinta

Biodata Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Papa

9 November 2020   22:29 Diperbarui: 9 November 2020   22:50 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menapaki kaki di luar rumah/
Merindukan pulang bukan hal yang aneh
Merindukan Mama dengan omelannya pada panci, piring-piring, dan perabot rumah yang bisu//

Kringgg, kringgg, kringg!
Telepon berdering
Panggilan diterima//

"Ma, aku sedang jatuh cinta"(ujarku)/
Semoga aku diberi ijin untuk menjadi anak muda(dalam hati)/
"Suamiku berpesan jangan cinta-cintaan dulu," ujar Mama/
Ahh, tetap saja aku anak kecil di mata mereka(umpatku)
"Jangan mengumpat, Mama masih mendengarnya"//

Tutt, tut, tutt.
Panggilan selesai///

Manado, 09 November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun